Tuesday, May 15, 2018

Marhaban Yaa Ramadhan 1439H Tradisi Maaf Memaafkan Sebelum Ramadhan.

Bismillah, Marhaban Yaa Ramadhan 1439H Tradisi Maaf Memaafkan Sebelum Ramadhan.
Apakabar sahabat Fajar Blog yang bahagia berlimpah rezeki dan mulia ? semoga selalu dalam keadaan sehat wal'afiat. Aamiin

Kali ini saya sedikit membahas fenomena yang sudah menjadi tradisi sebelum ramadhan yaitu Tradisi Maaf Memaafkan.

Sahabat Fajar Blog walaupun maaf-memaafkan dapat dilakukan kapan saja tanpa harus menunggu momen atau hari yang pas. Dan sebagusnya maaf itu dilakukan bila kita mendzholimi saudara, teman atau keluarga langsung kita minta maaf saat itu juga, karena kita belum tentu masih hidup satu jam atau besok harinya
.
Kata pak Ustad, maaf itu harus disegerakan, Betul
Dan memang minta maaf dan memaafkan keduanya membutuhkan hati yang "jembar" (kata orang Kebumen :) ) lapang bagi seorang yang melakukan maaf memaafkan.
Bila salah satu saja yang minta maaf atau yang memaafkan hatinya tidak lapang atau legowo maka akan tidak mudah untuk saling maaf memaafkan.

Merujuk 2 Hadist sahih, dalam hal maaf memaafkan

Ternyata pada kitab Shahih Ibnu Khuzaimah (3/192) juga pada kitab Musnad Imam Ahmad (2/246, 254) ditemukan hadits berikut:

عن أبي هريرة  أن رسول الله صلى الله عليه و سلم رقي المنبر فقال : آمين آمين آمين فقيل له : يارسول الله ما كنت تصنع هذا ؟ ! فقال : قال لي جبريل : أرغم الله أنف عبد أو بعد دخل رمضان فلم يغفر له فقلت : آمين ثم قال : رغم أنف عبد أو بعد أدرك و الديه أو أحدهما لم يدخله الجنة فقلت : آمين ثم قال : رغم أنف عبد أو بعد ذكرت عنده فلم يصل عليك فقلت : آمين  قال الأعظمي : إسناده جيد

“Dari Abu Hurairah: Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam naik mimbar lalu bersabda: ‘Amin, Amin, Amin’. Para sahabat bertanya : “Kenapa engkau berkata demikian, wahai Rasulullah?” Kemudian beliau bersabda, “Baru saja Jibril berkata kepadaku: ‘Allah melaknat seorang hamba yang melewati Ramadhan tanpa mendapatkan ampunan’, maka kukatakan, ‘Amin’, kemudian Jibril berkata lagi, ‘Allah melaknat seorang hamba yang mengetahui kedua orang tuanya masih hidup, namun tidak membuatnya masuk Jannah (karena tidak berbakti kepada mereka berdua)’, maka aku berkata: ‘Amin’. Kemudian Jibril berkata lagi. ‘Allah melaknat seorang hambar yang tidak bershalawat ketika disebut namamu’, maka kukatakan, ‘Amin”.” Al A’zhami berkata: “Sanad hadits ini jayyid”.

Hadits ini dishahihkan oleh Al Mundziri di At Targhib Wat Tarhib (2/114, 406, 407, 3/295), juga oleh Adz Dzahabi dalam Al Madzhab (4/1682), dihasankan oleh Al Haitsami dalam Majma’ Az Zawaid (8/142), juga oleh Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Al Qaulul Badi‘ (212), juga oleh Al Albani di Shahih At Targhib (1679).
.
Meminta maaf itu disyariatkan dalam Islam. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

من كانت له مظلمة لأخيه من عرضه أو شيء فليتحلله منه اليوم قبل أن لا يكون دينار ولا درهم إن كان له عمل صالح أخذ منه بقدر مظلمته وإن لم تكن له حسنات أخذ من سيئات صاحبه فحمل عليه

“Orang yang pernah menzhalimi saudaranya dalam hal apapun, maka hari ini ia wajib meminta perbuatannya tersebut dihalalkan oleh saudaranya, sebelum datang hari dimana tidak ada ada dinar dan dirham. Karena jika orang tersebut memiliki amal shalih, amalnya tersebut akan dikurangi untuk melunasi kezhalimannya. Namun jika ia tidak memiliki amal shalih, maka ditambahkan kepadanya dosa-dosa dari orang yang ia zhalimi” (HR. Bukhari no.2449)

sumber Kutipan Hadist : https://muslim.or.id/4352-bermaafan-sebelum-ramadhan.html

Sahabat, maaf memaafkan itu jangan ada waktu khusus dan dijadikan kebiasaan, karena kalau dijadikan waktu khusus, Rasul dan sahabat lebih dulu melakukannya.
.
Sahabat, bila ada seorang yang memang mempunyai kesalahan dengan saudara, sahabat, temen dan belum menemukan waktu yang pas atau tepat untuk meminta maaf, dan menganggap waktu datangnya bulan suci Ramadhan adalah waktu yang tepat, tidak ada larangan memanfaatkan waktu ini untuk meminta maaf kepada orang yang pernah dizhaliminya tersebut.

"Asalkan tidak dijadikan kebiasaan sehingga menjadi ritual rutin yang dilakukan setiap tahun."
.
Marhaban Yaa Ramadhan 1439H Tradisi Maaf Memaafkan Sebelum Ramadhan.
Tapi ingat hidup kita tidak ada yang tau, apa masih bisa bernafas atau atau tidak bila kita harus menunggu waktu yang pas, jadi bersegeralah minta maaf.

Wallahu a"lam
.
Dari Berbagai sumber
.
Air tidak selamanya jernih, demikian juga ucapanku
Salju tidak selamanya putih, demikian juga dengan hatiku
Langit tidak selamanya biru, begitu juga hidupku
Jalan tidak selalu lurus, demikian juga langkahku
Jika maaf tidak bisa didapat hari ini,
untuk apa menunggu besok?
Sementara jantung kita pun tidak selamanya berdetak.
.
Marhaban ya Ramadhan, 1439 H
.
Saya Fajar dan Fathir Mohon maaf atas segala kesalahan dan khilaf selama ini

Semoga ramadhan ini menjadi berkah, berdoalah mengharap istiqamah di jalan_Nya.
Selamat menunaikan ibadah puasa.



Share this

0 Comment to "Marhaban Yaa Ramadhan 1439H Tradisi Maaf Memaafkan Sebelum Ramadhan."

Post a Comment